Palangka Raya, 4 Agustus 2025

Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah, yaitu sebuah organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang menghimpun tarekat-tarekat sufi yang diakui keabsahannya (mu’tabarah) dalam Islam. JATMAN didirikan fokus utamanya adalah dalah tasawuf amali, yakni pengamalan spiritual Islam dalam kehidupan sehari-hari melalui zikir, wirid, mujahadah, dan akhlak yang luhur, menjadi penjaga warisan spiritual Islam, khususnya yang berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah., dan ntuk mewadahi para pengamal tarekat yang memiliki sanad (mata rantai) keilmuan dan amalan yang sahih, bersambung hingga Rasulullah SAW.

Tujuan didirikannya JATMAN adalah : 1. Menjaga kemurnian ajaran tarekat yang mu’tabarah. 2. Membina umat dalam kehidupan spiritual yang lurus.3. Menangkal ajaran-ajaran tasawuf sesat yang tidak bersanad.4. Mendukung NU dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang moderat dan berakhlak. Demikian ujar Mudir PP Jatman NU KH. Dr. Kharisudin Aqib, M.AG dalam pembukaan tausyiahnya

Lebih lanjut Yai Aqib mengatakan bahwa yang diajarkan dalam (Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah) adalah Tarekat (Thariqah) Mu’tabarah yang mengajarkan thariqah-thariqah yang bersambung sanadnya kepada Rasulullah SAW, seperti Naqsyabandiyah, Qadiriyah, Syadziliyah, dan lain-lain. Intinya adalah mengamalkan zikir dan wirid sesuai dengan petunjuk mursyid (guru thariqah) yang terpercaya, Tasawuf Amali (Praktis) Fokusnya adalah pada penyucian hati (tazkiyatun nafs), mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub), serta menghilangkan sifat-sifat buruk seperti sombong, iri, riya dll, Pembinaan Akhlak dan Spiritual Para pengikut JATMAN dibimbing untuk memiliki akhlak yang mulia, rendah hati, sabar, dan memiliki kesadaran spiritual yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Zikir dan Wirid Pengamalan zikir tertentu seperti lailahaillallah, istighfar, sholawat, dan zikir-zikir lainnya yang dituntun oleh mursyid sebagai bentuk latihan mendekatkan diri kepada Allah. Pendidikan dan Pengkajian Ilmu Tasawuf JATMAN juga mengajarkan teori dan kitab-kitab tasawuf seperti Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, Al-Hikam Ibnu ‘Athaillah, dll, agar pemahaman thariqah tidak hanya amaliah tetapi juga ilmiah, Menjaga Tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah Dalam bingkai NU, JATMAN memperkuat ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah dengan pendekatan ruhani (tasawuf) yang moderat dan ramah. Sambil berseloroh Yai Aqib mengatakan bahwa perlunya Jatman juga dibentuk di PWNU Kalteng mengingat fungsinya yang sangat strategis dalam pengajaran Tarekat Mu’tabarah, dan apa yang saya sampaikan malam ini semoga bermafaat untuk kita semua tutupnya.

Dalam kegiatan kegiatan Lailatul Ijtima kali ini hadir seluruh jajaran Pengurus Wilayah Nahdaltul Ulama mulai dari Rais Syuriyah, Wakil Rais Syuriyah, Katib, Ketua Tanfidziyah, Sekretaris, dari unsur Lembaga Lajnah dan Banom PWNU Kalteng.